Sudah berbulan-bulan aku dan dia tidak saling menegur. Tapi akhir-akhir ini dia jadi sering menegurku kembali. Sampai pada akhirnya dia mengajakku untuk memulai hubungan kembali. Aku tak bisa menjawab. Aku minta waktu beberapa hari. Setelah beberapa hari dia menanyakan hal itu kembali padaku. Dan akhirnya aku putuskan aku hanya ingin bersahabat dengannya, tidak lebih. Beberapa saat dia tak terima dengan keputusanku, tapi akhirnya dia menerima apa yang telah aku putuskan.
Setelah obrolan itu berlalu, aku dan dia pun menjalin persahabatan. Hari demi hari persahabatan kami makin erat. Aku slalu bercerita tentang masalah ku, teman bahkan pacar kepadanya. Begitu sebaliknya dengan dia. Kami tak pernah mengungkit-ungkit masalah kami dulu. Persahabatan kami seakan-akan menutupi dan telah membuat kami lupa bahwa kami pernah saling jatuh cinta.